Puskesmas Liliriaja Sosialisasikan Bahaya NAPZA di Hari Ketiga MPLS SMKN 3 Soppeng

Rabu, 16 Juli 2025 ~ Oleh operator ~ Dilihat 43 Kali

Masih dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ketiga, SMK Negeri 3 Soppeng menghadirkan penyuluhan bertema “Generasi Sehat Tanpa Narkoba” di aula sekolah, Rabu (16/7). Kali ini materi disampaikan oleh dr. Fadhliani Kartono dari Puskesmas Liliriaja.

Dalam presentasinya, dr. Fadhliani menyoroti tren penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di kalangan remaja, mulai dari rokok elektronik berisi zat terlarang hingga obat resep yang disalahgunakan. Ia memaparkan efek jangka pendek—seperti gangguan konsentrasi dan halusinasi—serta dampak jangka panjang berupa kerusakan organ, kecanduan kronis, dan putus sekolah.

“NAPZA bukan sekadar masalah kesehatan, tetapi juga pintu masuk berbagai persoalan sosial dan kriminal,” tegasnya di hadapan ratusan peserta didik baru. Ia mengajak siswa mengenali peer pressure, memahami bahaya “coba-coba”, dan berani mencari bantuan tenaga kesehatan jika menemukan teman yang terindikasi menggunakan zat terlarang.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif; beberapa siswa menanyakan cara membedakan obat legal dan ilegal, serta prosedur layanan konseling di Puskesmas Liliriaja. Dr. Fadhliani menjelaskan, pihaknya membuka layanan konsultasi remaja setiap hari kerja tanpa dipungut biaya, lengkap dengan pendampingan psikologis apabila diperlukan.

Kepala SMKN 3 Soppeng menilai penyuluhan ini penting untuk membekali siswa dengan life skills menghadapi risiko pergaulan modern. “Sinergi dengan Puskesmas Liliriaja memastikan siswa kami tidak hanya cerdas di kelas, tetapi juga sehat jasmani dan rohani,” ujarnya.

Penyuluhan anti NAPZA ini melengkapi agenda edukatif MPLS—sebelumnya di hari yang sama, Polsek Liliriaja telah memberikan sosialisasi bahaya judi online. Dengan rangkaian materi tersebut, sekolah berharap para peserta didik baru mampu mengambil keputusan positif demi masa depan yang bebas dari pengaruh negatif.